Saat
Nabi Ibrahim as dibakar oleh Raja Namrudz dan kaumnya, ada seekor
burung pipit yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Ia kemudian terbang
bolak-balik mencari air.
Burung pipit itu mengisi air di dalam paruhnya
kemudian dilepaskannya ke atas unggun api yang membakar Nabi Ibrahim.
Itulah yang dilakukannya berulang kali hingga Nabi Ibrahim as
diselamatkan oleh-Nya.
Perbuatan burung pipit itu diperhatikan oleh makhluk Allah yang lain, lantas bertanyalah mereka kepada burung kecil itu,
“Mengapa
kamu bersusah-payah bolak-balik mengambil air, sedangkan kamu tahu api
besar yang membakar Nabi Ibrahim takkan hilang dengan sedikit air yang
kamu siramkan itu?“
Lalu dijawab oleh burung kecil,
“Walaupun aku tahu aku tidak akan
mampu memadamkan api tersebut, namun aku mesti berusaha untuk menegakkan
kebenaran dengan segenap kemampuan yang kumiliki.”
“Allah tidak akan bertanya kepadaku
apakah aku berhasil memadamkan api itu atau tidak. Tapi aku lebih takut
Allah akan menanyakan apa yang aku lakukan saat melihat kezaliman di
depan mataku!”
Allahuakbar....apakah sumbangan kita pada agama Allah hari ini...?
No comments:
Post a Comment