Showing posts with label Al - kisah. Show all posts
Showing posts with label Al - kisah. Show all posts

Saturday, 25 September 2021

Keajaiban Menderma

 


Dalam 1 program TV di Amerika, pengacara siaran tersebut mengiklankan tentang seorang pesakit yang memerlukan pembedahan segera yang berharga 150,000 dolar.

Orang ramai mula memberi respons dengan membuat panggilan dan menderma, dan di antara mereka adalah seorang Arab bernama (Muhammad). Dia mengumumkan sumbangannya sebanyak 2 US dolar.

Penyiar bertanya kepadanya, mengapa 2 US dolar..?
Dia menjawab,  "Ini adalah separuh dari simpanan yang saya ada, kerana saya masih lagi menganggur.."

"Saya melakukan apa yang dituntut oleh agama saya, memberi sedikit lebih baik daripada langsung tidak memberi. Saya yakin dengan bersedekah dapat memadam kemurkaan ALLAH Tuhan yang saya sembah.."

Selepas Muhammad habiskan panggilan, berlaku 1 kejutan, pemanggil selepasnya ingin memberi sumbangan sebanyak 8 ribu US dolar. Pesan pemanggil tersebut kepada pengacara,  saya sumbangkan  4 ribu untuk pesakit dan 4 ribu untuk penderma 2 US dolar yang bernama Muhammad.

Kemudian pemanggil seterusnya menderma 10,000 US dolar. Katanya 5 ribu untuk pesakit dan 5 ribu untuk seorang pemuda yang menderma 2 US dolar.

Seterusnya, setiap orang yang menghubungi talian akan menyumbang  kepada pesakit dan kepada pederma 2 US dolar.

Pada akhir siaran, jumlah derma untuk pesakit telah mencukupi dan sejumlah besar wang berjaya dikumpulkan untuk pemuda yang bernama Muhammad itu.

Dalam episod seterusnya, pengacara tersebut   menjemput penderma 2 US dolar untuk menjadi tetamu dan untuk memberinya wang.

Muhammad sangat  bersyukur dan terharu dengan Rezeki ALLAH yang dikurniakan kepadanya hanya asbab dermanya 2 US dolar..!

Beliau berkata: "Walaupun saya mempunyai kelayakan pendidikan yang bagus, saya masih tidak dapat pekerjaan, saya tidak sangka ujian yang saya terima selama ini, hikmahnya ialah ALLAH ingin kurniakan sesuatu yang hebat pada saya.."

Dalam episod yang sama, puluhan panggilan dari syarikat² besar  menawarkannya untuk bekerja dan dia memilih  pekerjaan yang terbaik untuk dirinya.

BERUNTUNGLAH ORANG YANG SELALU BERSEDEKAH
Yang Baik Jadi Ikutan
Kebergantungan Sesama Manusia

Syurga lelaki pada  perempuan iaitu ibu.
Syurga perempuan pada lelaki iaitu suami.

Sehebat-hebat suami kena patuh pada ibu.
Sehebat-hebat isteri kena patuh pada suami.

Masa hidup anak perlukan doa ibubapa.                                                Masa mati ibubapa perlukan doa anak.

Sehebat-hebat manusia, bila mati dia tetap perlukan orang lain untuk- kebumi jenazahnya.

Setinggi-tinggi ilmu yang manusia ada. Dia tetap perlu belajar daripada seorang guru.

Berapa jauh pun seorang manusia itu mengembara. Pasti yang dirindu adalah keluarga.

Walau sekaya manapun seorang manusia. Dia tetap perlu berurusan dengan orang lain...

Seorang General Manager tidak akan mampu menguruskan perjalanan premis tanpa general worker.

Seorang raja tidak berkuasa tanpa ada rakyat jelata.

Inilah manusia... Lemah. Walau sehebat mana pun kita didunia. Walau memegang pangkat dan darjat tertinggi. Taraf kita hanya seorang "Hamba".

Lalu kenapa mahu rasakan kita adalah yang terbaik dan terhebat???

Bukankah itu hanya akan membawa kita kepada taraf ujub, riak, sombong dan hina.

Ingatlah wahai diriku dan yang sedang membaca. Iblis itu terlaknat hanya kerana satu sifat. Iaitu sombong dan merasa dia lebih baik.

Alangkah baiknya jika dunia yang sementara ini kita isi dengan kebahagian. Bahagia lihat orang lain bahagia. Derita bila lihat orang lain derita.
Mahu yang terbaik buat diri sendiri dan orang lain.

Ingatlah...
Dunia untuk dikongsi bersama. Jika tidak, pasti Tuhan beri setiap seorang manusia itu sebuah bumi untuknya sendiri.

Sesungguhnya Allah  tidak pernah salah merencana sesuatu. Pasti ada hikmahnya.
ALLAHU AKHBAR.

nak share sesuatu yang baik.. 🙏🙏

Saturday, 7 November 2020

A STOLEN WATCH

 


An old man meets a young man who asks:


“Do you remember me?”


And the old man says no. Then the young man tells him he was his student, And the teacher asks:


“What do you do, what do you do in life?”


The young man answers:


“Well, I became a teacher.”


“Ah, how good; like me?” asked the old man.


“Well, yes. In fact, I became a teacher because you inspired me to be like you.”


The old man, curious, asks the young man at what time he decided to become a teacher. And the young man tells him the following story:


“One day, a friend of mine, also a student, came in with a nice new watch, and I decided I wanted it and I stole it, I took it out of his pocket.


Shortly after, my friend noticed the loss and immediately complained to our teacher, who was you. Then you went to the class:


‘This student's watch was stolen during classes today. Whoever stole it, please return it.’


I didn't give it back because I didn't want to. Then you closed the door and told us all to get up and you were going to search our pockets one by one until the watch was found. But you told us to close our eyes, because you would only look for his watch if we all had our eyes closed.


So we did, and you went from pocket to pocket, and when you went through my pocket, you found the watch and took it. You kept searching everyone's pockets, and when you were done you said, ‘Open your eyes. We have the watch.’


You didn't tell me and you never mentioned the episode. You never said who stole the watch either. That day you saved my dignity forever. It was the most shameful day of my life.


But this is also the day my dignity was saved and I decided not to become a thief, a bad person, etc. You never said anything, nor even scold me or took me aside to give me a moral lesson, I received your message clearly.


And thanks to you, I understood what a real educator needs to do. Do you remember this episode, professor?


And the professor answers:


‘I remember the situation, the stolen watch, which I was looking for in everyone’s pocket, but I didn't remember you, because I also closed my eyes while looking.’


This is the essence of teaching:


If to correct you must humiliate; you don't know how to teach "

Wednesday, 21 October 2020

SUDAH TAHU BELUM

 SUDAH TAHU BELUM ??? ♥️





Bahwa ikan yg ribuan tahun lalu menelan Nabi Yunus AS itu ternyata masih hidup sampai sekarang, bahkan sampai hari kiamat. hal ini sdh dijelaskan dalam al-Qur'an: andai Nabi Yunus AS itu tidak beristighfar, tentu ia akan tinggal dalam perut ikan tersebut sampai hari kebangkitan..


Sudah Tau Belum....?

bahwa janin semasa dalam kandungan perut ibunya, dia dilihatkan perjalanan hidupnya mulai dr lahir sampai mati, karena itu, terkadang ketika kita berkunjung ke beberapa tempat yang baru, tp seolah tempat tersebut sudah tidak asing bagi kita.


Sudah Tau Belum.....?

di saat bersin, seluruh anggota tubuh kita berhenti berfungsi, seolah mati, ini terjadi dalam hitungan detik, setelah itu berfungsi normal kembali, inilah kenapa dalam islam di sunnahkan membaca alhamdulillah setelah bersin, sebagai ungkapan syukur atas berfungsinya kembali seluruh anggota badan kita.


Sudah Tau Belum.....?

menguap itu bukan tanda bahwa kita mengantuk, tapi itu adalah pertanda bahwa tubuh kita perlukan tambahan oksigen


Sudah Tau Belum.....?

bahwa makan kurma dalam jumlah genap itu akan menghasilkan gula darah, kerana itu Rasulullah menganjurkan kita untuk memakannya dalam jumlah ganjil, agar berubah menjadi karbohidrat.


Sudah Tau Belum.....?

bahwa tepat setelah berkumandangkannya azan itu adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.


Sudah Tau Belum.....?

di mana dosa-dosa kita diletakkan ketika kita solat?

Nabi Muhammad saw bersabda: "sesungguhnya seorang hamba ketika menunaikan solat, dia membawa serta semua dosa-dosanya, kemudian dosa-dosa itu d taruh di atas kepala dan kedua pundaknya, maka ketika tiap kali ia ruku' atau sujud berguguranlah dosa-dosa tersebut".

wahai orang-orang yang biasa tergesa-gesa dalam solatnya, tenanglah... dan tahanlah lebih lama ruku' dan sujudmu, agar lebih banyak lagi berguguran dosa-dosamu.


Sudah Tau Belum.....?

diceritakan ada seorang wanita solehah yg meninggal, maka tiap kali penduduk desa ziarah kubur, mereka mencium harumnya mawar dr dalam kubur, kemudian suaminya menjelaskan, bahwa istrinya itu semasa hidup selalu membaca surah al-mulk, sebelum tidur..

sesungguhnya surat al-mulk itu menyelamatkan dari seksa kubur.


Sudah Tau Belum.....?

ketika kita membaca ayat kursi tiap usai solat, maka tidak ada penghalang antara kita dan syurga kecuali maut.


Sudah Tau Belum.....?

bahwa para malaikat mendoakan kita ketika usai solat, karena itu jangan terburu untuk beranjak dari posisi duduk solat kita.


Semoga bermanfaat

Aamiin yaa rabbal'alAamiin

Monday, 7 September 2020

Al Kisah - Tiada siapa yang sempurna

Describe Your Ideal Boss

 

Rupanya pada tahun 1921, sudah pun ada manusia dibayar gaji sebanyak satu juta dolar setahun. Iaitu bersamaan 3 ribu dolar sehari. 


Untuk rekod, pada zaman tu, income tax masih belum wujud. Maksudnya berapa gaji yang diberi, banyak itulah yang boleh dijoli. Dan rata-rata orang yang bergaji 2000usd sebulan, sudahpun kaya nak mampus.


Lelaki ini bernama Charles Schwab. Dia dilantik menjadi CEO sebuah syarikat besi di Amerika pada usia 38 tahun. Power kan?


Bila ditanya kepada founder syarikat tu, 


“Kenapa kau sanggup bayar Schwab sebanyak tu? Adakah Schwab ni seorang genius? Atau dia ni terer sangat buat besi?“


Jawabnya, 


“Dua-dua bukan. Schwab adalah manusia yang paling pandai berurusan dengan manusia.”


Fuyoo. Cenggitu je?


Orang pun kajilah, apa benda semua ni? Terer tara mana Schwab ni, sampai orang sanggup bayar mahal gitu.


Akhirnya, Schwab sendiri buka mulut. Dia cerita, 


“Aku ada kelebihan yang orang lain takde. Di bawah aku, semua orang jadi lebih semangat untuk bekerja.”


Huh? Berlagaknya.


Sabar sat. Dengar dulu apa Schwab nak kabo ni.


“Sebenarnya, senjata paling berbisa yang aku gunakan hanya dua. Iaitu


1- Appreciation (Penghargaan)

2- Encouragement (Dorongan)


Kau tahu? Takde benda yang boleh membunuh cita-cita seseorang melainkan kritikan daripada boss dia sendiri (terpakai juga untuk pasangan ataupun ibu bapa).”


I see. Nampaknya Schwab ni ada kemahiran luar biasa untuk memenangi hati manusia. Bukan takat bagi pickup line tu. Schwab juga akui,


“Aku tak pernah kritik sesiapa, sama ada di depan publik mahupun secara personal. Kerja aku, mencari sekecil-kecil kebaikan dan aku takkan cari kelemahan sesiapa."


Jadi, bila ada sekecil apa pun kerja seseorang, aku akan lambung setinggi-tingginya. Malah, aku sampai jadi gian nak puji orang.


Dan hasilnya, keuntungan berlipat kali ganda untuk syarikat yang aku terajui!”


Untuk rekod, selepas dari syarikat besi ni, Schwab diberi tanggungjawab menaikkan semula sebuah syarikat lain. Syarikat tu hampir pupus ditelan kerugian, tapi berjaya menjadi “most profitable company” di Amerika.


Sebenarnya memang dah ada kajian solid beratus tahun dulu, mengenai


1- kenapa isteri/suami lari dari rumah?

2- kenapa prestasi anak buah merudum?

3- kenapa anak-anak tak dengar cakap?

4- kenapa student lemau dalam kelas?


Dapatan hanya menghala ke satu arah,


“Tidak mendapat pujian yang sepatutnya, malah herdikan yang tidak henti.”


Semoga kisah ini memberi inspirasi dan motivasi diri kepada kita semua supaya menjadi insan yang lebih bermakna dalam kehidupan insan lain terutama dalam keluarga sendiri.


#sharingiscaring

#selfreminder

#copyandpaste

Tuesday, 18 August 2020

Al KISAH TENTANG NILAI

Gold Arowana 67CM Red Color plush big fish cartoon plush toys ...

 *AROWANA*

Seorang Anak Muda sedang membersihkan aquarium Tuannya, ia memandang ikan arowana agak kebiruan dengan penuh taksub..


Tanpa disedari Tuannya sudah berada di belakangnya.. 

"Kamu tahu berapa harga ikan itu?". Tanya sang Tuannya.


"Tidak tahu". Jawab si Anak Muda..


"Cuba kamu tawarkan kepada jiran tetangga sebelah!". Perintah Tuannya.


Ia mengambil gambar ikan itu dan menawarkan ke jiran tetangga..


Kemudian kembali menghadap Tuannya. 


"Ditawarkan berapa harga ?" tanya Tuannya. 

"RM15 Tuan". 

Jawab si Anak Muda dengan mantap.


"Cuba kau tawarkan ke kedai ikan perhiasan !!". Perintah Tuannya lagi.


"Baiklah Tuan". Jawab si Anak Muda. 


Kemudian ia terus ke kedai ikan perhiasan di bandar.


"Berapa ia tawar ikan itu?". Tanya Tuannya.


"RM250 Tuan". 

Jawab si Anak Muda dengan gembira, ia fikir Tuannya akan menjual ikan itu.


"Sekarang cuba kau tawarkan ke Pak Cik Ghani Rahman, 


Bawa ini sebagai bukti bahawa ikan ini pernah menyertai pertandingan". Perintah Tuannya lagi. 


"Baik Tuan". Jawab si Anak Muda. 


Kemudian ia pergi menemui Pak Cik Ghani yang dikatakan Tuannya. 


Setelah selesai, ia pulang terus berjumpa Tuannya.


"Berapa ia menawarkan harga ikan itu ?".


"RM 15 Ribu Tuan".


Ia terkejut sendiri menyaksikan harga satu ikan yang boleh berbeza-beza.


*"Nak, aku sedang mengajarkan kepadamu bahawa kamu hanya akan dihargai dengan benar dan betul ketika kamu berada di lingkungan yang tepat".* 


*"Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita".*


*"Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita".* 


*"Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita".*


*"Kita adalah peribadi yang buruk bagi orang yang penuh kedengkian terhadap kita".*


*"Kita adalah orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang irihati akan kita".*


*Pada akhirnya, setiap orang akan memiliki pandangannya masing masing terhadap kita,*


*Maka tak usahlah bersusah payah supaya kelihatan baik dimata orang.*


*Tapi berusahalah terus melakukan kebaikan dan menjalankan apapun dengan keihklasan,tanpa sebarang dambaan.*

.... 🙂. 


Semoga bermanfaat 😊.c & p saja

Tuesday, 14 July 2020

Kisah kereta usang



Seorang bapa berkata kepada anaknya:
"Kamu lulus peperiksaan dengan kepujian, ini adalah kereta yang ayah beli bertahun-tahun yang lalu. Ayah sayang dan simpan untuk hadiahkan kepada kamu"

Si anak melihat kereta yang agak lusuh dan terbiar lama di garaj usang. 

"Tetapi sebelum ayah berikan kepada kamu, bawalah ke kedai menjual kereta terpakai dan beritahu mereka bahawa kamu ingin menjualnya dan lihat berapakah nilai yang akan mereka tawarkan kepada kamu."


Anak lelaki itu pergi ke kedai kereta terpakai dan kembali kepada bapanya dan berkata:

"Mereka menawarkan saya 5000 kerana kereta itu tidak terjaga dan kelihatan sangat usang."

Si bapa berkata, "Cuba bawa ke kedai yang boleh di gadai."

Anak lelaki itu pergi ke kedai gadai. Kembali kepada bapanya dan berkata:

"Kedai itu menawarkan 500 saja  kerana ia adalah sebuah kereta yang sangat tua."

Kemudian Si bapa meminta anaknya pergi ke sebuah kelab kereta dan menunjukkan kepada mereka kereta itu. 

Anak lelaki itu membawa kereta itu ke kelab, kembali dan memberitahu bapanya:

“Beberapa orang di kelab itu menawarkan  100,000 untuknya kerana ia adalah Nissan Skyline R34. Kereta ikonik dan dicari oleh banyak orang.

Si bapa berkata kepada anaknya:

"AYAH NAK KAMU TAHU. TEMPAT DAN ORANG YANG TEPAT MENGHARGAI KAMU DENGAN NILAI YANG BETUL!"

*****

Sekiranya kita tidak dihargai, jangan marah, ini bermakna kita berada di tempat yang salah.

Mereka yang benar kenal  pasti tahu bagaimana untuk menghargai. 

Jangan tunggu lama2 ditempat kita tidak dihargai. Jangan buang masa berurusan dengan orang yang tidak menghargai kita.

Credit : Mohamad Faidzal

Sunday, 14 June 2020

Work for someone who appreciates your ideas, loyalty and hard work.



 I worked for a company for 3 years and only got two interviews for internal jobs, I applied for. I never got promoted even though I was acting in the position. One day I applied to another company, and was offered an amazing opportunity and within 6 months, they gave me a promotion. I ended up getting “Employee of the Year”. My old boss asked me to come back for the same promotion. I told him, “Thanks, but no thanks.”
As I look back, I am thankful for all the rejection I received from my previous boss. It was a blessing in disguise. Rejection hurts but don’t dwell on it or take it personally. If you focus on positive thinking, even the harshest defeat is only a stepping-stone. So if you didn’t get the job or promotion, don’t let it affect your self-worth, just think of it as. “I am not being rejected, I am being redirected to something better!” Why would you want to work for a someone who does not appreciate your talents, hard-work or loyalty?
Life is too short to put up with a job you dislike or a boss who treats you poorly. No amount of money can compensate for a toxic culture.
Work for someone who appreciates your ideas, loyalty and hard work. Even if it means working for yourself.
Too many of us are hanging around in places, relationships, jobs where we are not being valued – where the life is literally being sucked out of us. Why? Because of fear or lack of confidence in ourselves and in our abilities. We convince ourselves that we can stay in a job that makes us unhappy because we need the income, or because we don’t believe we can find another job. But the truth is spending too much of it in a bad situation will make you miserable and it can affect your health.
Working in an environment where you are merely tolerated will only hold you back. If you dread Mondays, and the high point of your working experience is Friday or payday, then perhaps it’s time to start looking at other companies or perhaps starting your own business. The biggest challenge we all face throughout our career is to be brave enough to walk away when our loyalty and hard work are taken for granted. Speaking from experience, it’s a scary decision.
Change is scary, but there are really great positions/great companies out there. Have confidence in your skills and abilities. Know your worth. Even when the current situation tries to make you think otherwise. Network, volunteer and learn new skills. Start taking small steps to where you want to be. You deserve so much better!
 Brigette Hyacinth.


Wednesday, 27 May 2020

Kisah Keajaiban Dan Hikmah Sedekah 2USD Oleh Seorang Penganggur Muslim


Hikmah bersedekah walaupun ketika susah dan sentiasa bersyukur.....'

The Power of Sedekah – D'WangiShoppe



Dalam satu program TV di Amerika Syarikat seorang pengacara siaran tersebut mengiklankan tentang seorang pesakit yang memerlukan pembedahan segera yang berharga US150,000 dollar

Orang ramai mula memberi respon dengan membuat panggilan dan menderma, dan di antara mereka adalah seorang lelaki Arab bernama Muhammad, dia mengumumkan sumbangannya sebanyak 2 US dollar.

Pengacara siaran TV itu pun bertanya kepada MUhammad, "Mengapa US 2 dollar....?". lalu Muhammad menjawab, " Ini adalah separuh dari simpanan yang saya ada, kerana saya masih lagi menganggur....".

"Saya melakukan apa yang dituntut oleh agama saya, memberi sedikit adalah lebih baik dari tidak memberi langsung".  " Saya yakin dengan bersedekah dapat memadam kemeurkaan ALLAH, tuhan yang saya sembah..."

Selepas Muhammad habiskan panggilan, berlaku satu kejutan, pemanggil selepasnya ingin memberi sumbangan sebanyak US8,000 dollar, pesan pemanggil tersebut kepada pengacara, :saya sumbangkan US4000.00 dollar untuk pesakit dan US4000.00 dollar lagi kepada penderma US2 dollar bernama Muhammad..."

Kemudian pemanggil seterusnya menderma US10,000.00 dollar, katanya, "US5000.00 dollar untuk pesakit dan US5000.00 lagi untuk seorang pemuda yang menderma US2.00 dollar..."

Seterusnya setiap orang yang menghubungi talian akan menyumbang kepada pesakit dan kepada penderma US2.00 dollar.

Pada akhir siaran, jumlah derma untuk pesakit telah mencukupi dan sejumlah besar wang berjaya dikumpulkan untuk pemuda yang bernama Muhammad itu.

Dalam episod seterusnya, pengacara tersebut menjemput penderma US2.00 dollar untuk menjadi tetamu dan untuk memberikannya wang.

Muhammad sangat bersyukur dan terharu dengan rezeki Allah yang dikurniakan kepadnya hanya asbab dermanya US2.00 dollar...!

Beliau berkata, "Walau pun saya mempunyai kelayakan pendidikan yang bagus, saya masih tidak dapat pekerjaan , saya tidak sangka ujian yang saya terima selama ini, hikmahnyanya Allah ingin kuniakan sesuatu yang hebat kepada saya...."
Dalam episod yang sama, puluhan panggilan dari syarikat-syarikat besar menawarkannya pekerjaan untuk Muhammad dan dia telah memilih perkerjaan yang terbaik untuk dirinya.

Saudara-saudara semua, jom sama-sama kita rebut peluang bersedekah, jangan malu dengan sumbangan yang sedikit kerana Allah tidak menilai jumlah semata-mata....

Wallahuaklam.....Semoga ia bermanfaat

Wednesday, 16 August 2017

Kisah Pak Budi Dengan Malaikat (Indonesia)

 



Alkisah, diceritakan ada seorang laki-laki yang sudah berumur, Pak Budi namanya, sedang diantar oleh Malaikat Penjaga Surga. (ceritanya sudah di akherat ini)

Pak Budi bertanya, ”Maaf, mas, eh mbak malaikat, saya mau di antar kemana sih?”

Malaikat berkata dengan senyuman yang indah, “Wahai Pak Budi, Anda akan saya antar ke Surga, Pak. Dan Selamat anda mendapatkan Surga yang terbaik disisi-Nya”

”Eit, Tunggu dulu,...! Jujur, saya bahagia mendengar kabar dari anda Kat! (malaikat, dia panggil Kat ^_^). Tapi mungkin anda salah antar nih.... perasaan amal saya biasa-biasa saja. Tak ada yang istimewa. Apa saya pantas masuk surga yang terbaik?” tanya Pak Budi.

”Wah, bapak ini lucu, masak Tuhan kok salah tunjuk?..., dan saya kan Malaikat, ga mungkinlah saya salah antar.” jawab Malaikat ringan

”O ya, benar-benar. Tapi sebelum sampai di Surga, saya mau bertanya kepada anda Kat...Amal apa yang pernah saya lakukan sehingga saya masuk surga itu..?”

”Menurut data dari rekan Malaikat Pencatat Amal Anda, selain ibadah wajib yang anda lakukan setiap hari dengan ikhlas. Ada satu amalan yang memiliki point yang banyak sekali.”

”Wah-wah, opo itu Kat?”

”Sedekah harta!” jawab malakat dengan tegas.

”He he...”

”Kenapa anda ketawa?”

”Gini Kat..., maaf ya, saya yakin kali ini anda salah antar. Mungkin ada Pak Budi lainnya. Kamu tau ndak, bahwa saya ini orang miskin, ga punya harta. Untuk makan aja sulit. Harta dari mana untuk sedekah?... dari logika saja ga nyambung. Iya tho?”

”Mungkin anda telah lupa, suatu ketika Pak Budi pernah bertemu seorang yang sedang kelaparan di jalan. Dan Pak Budi membantunya dengan memberikan uang untuk makan dan transport pulang kerumahnya. Benar?”

”O.. ya, saya ingat itu.., perasaan cuma sama dia saja saya sedekah, karena dia jauh lebih membutuhkan uang itu.”

”Tahukah, siapa orang itu?. Dia adalah seorang yang kaya raya, pemimpin ratusan perusahaan di dunia. Kebetulan dia dirampok ketika dijalan, sehingga mobil dan hartanya hilang semua. dan Pak Budi menolongnya. Sejak saat itu, dia jadi terinspirasi untuk menyedekahkan 80 % dari penghasilannya untuk orang yang membutuhkan. Tidak cuma itu, dia memotivasi kepada puluhan ribu karyawannya untuk bersedekah. Dan tanpa sadar, berbondong-bondong orang kaya ikut bersedekah karena terinpirasi oleh motivasinya.”

”Lalu apa hubungannya dengan saya. Kan beliau yang bersedekah banyak.?”

”Tuhan Maha Adil, segala amalan orang tersebut, adalah karena terinpirasi akan keikhlasan Bapak dalam bersedekah. Maka, amalan orang tersebut, juga amalan bapak. Jadi silahkan, anda akan saya antar ke Surga, dan akan saya ketemukan dengan orang yang pernah bapak tolong tersebut” ajak Malaikat.

Seketika itu juga, mata Pak Budi deras melelehkan air mata, dan berterimakasih kepada Tuhannya, dia merasakan keagungan-Nya dan keadilan-Nya...

~~~

Sahabat, memang cerita di atas cuma sekedar cerita karangan saya. Tapi, ada suatu kebenaran dari cerita tersebut, yakni salah satu amalan yang tidak akan terputus, walau kita sudah meninggal, yakni, sebuah ilmu yang bermanfaat.

Mungkin suatu ketika anda mencopy sebuah cerita motivasi di catatan atau wall Facebook anda, dengan harapan ada yang tercerahkan seperti anda ketika membaca cerita tersebut. Dan ternyata, 10 dari 20 pembaca terinspirasi dari cerita tersebut. Dan 20 orang tersebut melakukan hal yang sama dengan anda mengcopy cerita tersebut di facebooknya. Dan begitu seterusnya. Tanpa sadar, mungkin ada ribuan orang yang telah membaca cerita tersebut, dan terinpirasi untuk menjadi lebih baik.

Yakinlah, anda telah menjadi jalan, sehingga mereka menjadi lebih baik. Dan tentunya amalan mereka, Insya Allah, juga amalan anda.

Jadi jangan kaget, ketika suatu saat ketika anda diakherat, ada kiriman paket berton-ton pahala, karena suatu amalan kecil, dan tulus anda....

Itulah yang memotivasi kami membentuk Grup Cerita-Cerita Motivasi ini..., semoga Tuhan menerima amalan kami, dan amalan sahabat CCM sekalian.....

Terimaksih telah membaca,...
Salam Motivasi!
ronggo7826.blogspot

Monday, 7 November 2016

KISAH WANITA YANG BERANI MENASIHAT ULAMAK


Imam Malik telah meriwayatkan, dalam kitab Mawaththa' kisah seorang alim,faqih,abid di Zaman Bani Israel telah kematian isterinya yang sangat dikasihi.

Kesedihannya menyebabkan dia mengurung diri dalam rumah dan tidak mahu bertemu sesiapa pun.Hal ini telah didengar oleh seorang wanita lalu wanita itu pergi ke rumah alim itu dan meminta untuk berjumpanya kerana hendak bertanya fatwa.

Si alim ini mulanya tidak mahu membuka pintu tetapi setelah wanita itu berkeras untuk bertemu dan bertanya sendiri fatwanya, si alim itu pun membuka pintunya lalu dia bertanya soalannya.

Katanya,dia telah meminjam barang perhiasan dari jirannya.Setelah beberapa lama dipakai,jirannya ingin mengambil balik barang tersebut, tetapi dia keberatan untuk memberinya kembali.
Apakah dia boleh tidak memulangkan barang tersebut.

Si alim itu menjawab,dia kena pulangkan barang itu kepada pemiliknya.Lalu wanita itu pun berkata begitulah juga isteri yang dipinjam Allah kepadanya,maka Allah mengambilnya kembali bila dia ingin berbuat demikian.Kita tidak sepatutnya menghalang apalagi bersedih.

Si alim ini baru tersedar kekhilafannya lalu meninggalkan kesedihannya.

Jom kita ambil iktibar dari kisah ini.
Tentunya perlu bersabar pada takdir Allah itu yg jelas disini,tetapi terkadang bila menimpa sesuatu kpd sesorang,ia mungkin terlupa.Bahkan seorang yg berilmu dan mengajar ilmu juga mungkin terlalai dan terkhilaf bila musibah menimpa. Maka jangan dihina,tetapi dibetulkan, diperingatkan seperti firman Allah "Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat," (Al A'laa 9)

Menjadi kewajipan kpd orang yg mengetahui dan memahami mengingatkan orang lain tentang sesuatu perkara yg terlalai atau menyimpang dari syariat.Tidak kira siapa dia,lelaki atau wanita,muda atau tua,wajib menegur dan membetulkan apa yg tidak betul. Dalam hal ini,wanita itu bertindak secara yg benar untuk mengingatkan.
Jangan rasa diri kita wanita,kita tidak boleh menegur,membetulkan.

Ilmu dan pemahaman bukan milik lelaki semata,tetapi boleh menjadi milik siapa shj.Wanita wajib juga memiliki ilmu dan pemahaman, apalagi ilmu mengenai khusus untuk wanita.Wanita juga jangan rendah diri untuk menjuarai ilmu,jangan hanya jadi tukang tadah telinga, jadi penonton,kerana terkadang berbicara sesama gender mungkin lebih mudah
difahami ,tidak ada rasa segan.

Dari kisah ini juga,kita dapat melihat pentingnya permisalan atau contoh dalam menghurai dan memahamkan. Menerang tanpa contoh tidak dapat mencapai tahap mengaplikasi ilmu yg diterangkan.Sebab itu saya selalu mengemukakan insiden pada suatu perkara yg hendak dihurai untuk mudah difaham.Tetapi ada pula orang memberi komen pada insiden sedangkan pokok perbicaraan adalah ilmu yg nak disampai,bukan peristiwa yg dicerita.

Seperti dlm kisah ini,bukan kisah meminjam barang kemas yg patut ditumpu,tetapi kisah kesedihan yg melampau yg menjadi inti dan pokok persoalan.Jangan hanya menyampai butiran ilmu,tetapi eloklah jika ilmu itu dicontohkan, diaplikasikan,dipadan dengan kehidupan.

Akhirnya,dlm menyampaikan ilmu, petiklah cerita dan contoh yang terjadi dalam sirah para nabi atau para ulamak terdahulu yg sarat dg pengajaran.Pilih yg bersesuaian untuk dijadikan nasihat dan pengajaran kerana kaedah ini lebih mudah merobek hati yg keras.Kaedah ini lebih utama dari membuat cerita supaya orang gelak, kononnya dengan itu ceramah dan kuliah jadi menarik, sedangkan majlis ilmu bukan seperi program lawak jenaka.

Sesetengah penceramah ibarat si badut yg berkopiah dan berserban.
Apa yg menjadi tujuan saya menulis kali ini ialah wanita juga patut menerajui ilmu,dakwah,memberi peringatan,menjadi penggerak masyarakat,penggerak kerja kebajikan dsbnya.Dimana anda berada,biarlah bagai jatuh ke laut menjadi pulau,jatuh ke darat menjadi gunung dlm erti kata memberi faedah kpd orang disekelilingnya. Biar menjadi garam yg boleh menyelamatkan ikan dari busuk, tetapi jangan menjadi lalat yg merosakkan ikan.

Wallahua'lam.

Source : C&P

Monday, 29 August 2016

TETAMU TAK DIUNDANG....




Seorang wanita sedang keluar dari rumahnya apabila dia terlihat tiga orang lelaki tua berjanggut panjang yang berwarna putih sedang duduk dihalaman rumahnya. Dia tidak kenal akan mereka.
Wanita itu bertanya,


" Saya tidak fikir saya mengenali awak semua, tetapi saya pasti awak semua mesti sedang lapar. Silalah masuk kerumah saya dan makan sesuatu."

"Adakah suami awak ada dirumah?", mereka bertanya.
"Tidak", wanita itu berkata. "Suami saya telah keluar."
"Jadi, kami tidak akan masuk", mereka menjawap.


Sewaktu suaminya pulang ke rumah pada petang itu, wanita itu pun memberitahunya kejadian tersebut. "Pergi beritahu mereka bahawa saya telah balik dan menjemput mereka masuk kedalam sekarang!"
Wanita itu keluar dan menjemput ketiga-tiga lelaki tua itu masuk ke dalam.


"Kami tidak akan masuk ke dalam rumah bersama-sama," mereka menjawap.
"Mengapa begitu?" wanita itu ingin tahu.
Salah seorang dari lelaki tua itu pun menerangkan :
"Namanya ialah Kekayaan," Dia berkata sambil menunjuk ke arah salah seorang kawannya, dan beralih menunjuk kearah kawan yang seorang lagi, " Dia adalah Kejayaan, dan saya adalah Kasih Sayang."


Dia menyambung lagi, "Sekarang masuklah semula kedalam rumah dan berbincanglah dengan suami awak, siapakah di antara kami bertiga yang kamu ingin jemput kedalam rumah."


Wanita itu pun masuk semula kedalam dan memberitahu suaminya perkara tersebut. Suaminya berasa sungguh gembira.
"Bagusnya!!" dia berkata. "Kalau macam tu jemputlah Kekayaan masuk. Biar dia masuk dan mengisi rumah kita ini dengan Kekayaan!"
Isterinya tidak bersetuju. "Abang, kenapa pula kita tidak menjemput Kejayaan?"


Kebetulan, menantu perempuan mereka juga sedang mendengar perbualan itu dari satu sudut rumah yang lain. Dia lalu menyampuk dan memberikan pandangannya :


"Bukankah lebih baik sekiranya kita menjemput Kasih Sayang? Rumah kita ini pasti akan diselubungi dengan Kasih Sayang!"
"Biarlah kita mengikut nasihat menantu kita itu," kata suami itu kepada isterinya.
"Keluar dan jemputlah Kasih Sayang sebagai tetamu kita."
Wanita itu pun keluar dan bertanya kepada tiga lelaki tua, "Yang mana satu diantara kamu adalah Kasih Sayang? Silalah masuk dan jadi tetamu kami."
Kasih Sayang bangun dan mula berjalan ke arah rumah. Kedua-dua lelaki yang lain juga bangun dan mengikutinya. Terperanjat, wanita itu pun bertanya kepada Kekayaan dan Kejayaan :
"Saya cuma menjemput Kasih Sayang, mengapa kamu juga ikut sekali?"
Mereka semua menjawab: "Jika awak menjemput samada Kekayaan atau Kejayaan, yang lain akan tunggu diluar, tetapi oleh kerana awak telah menjemput Kasih Sayang, kemana-mana sahaja dia pergi, kami akan pergi bersamanya.
...Dimana ada Kasih Sayang, disitu juga ada Kekayaan dan `Kejayaan!"...

Dicatat oleh IBNU MUSLIM

Tuesday, 9 August 2016

KENAPA MANUSIA MENJERIT-JERIT MASA MARAH?




Seorang Syeikh berjalan dengan para muridnya. Mereka  melihat ada sebuah keluarga yang sedang bertengkar dan saling berteriak. 

Syeikh tersebut berpaling kepada muridnya dan bertanya : "Mengapa orang saling berteriak jika mereka sedang marah?".

Salah seorang murid menjawab : "Karena kehilangan sabar sebab itulah mereka  berteriak."

"Tetapi , mengapa harus berteriak kepada orang yang berada di sebelahnya?
Bukankah pesan yang ia sampaikan boleh diucapkan dengan perlahan saja?" 
Tanya Syeikh menguji murid2nya.

Muridnya pun saling memberikan jawapan, namun tidak satupun jawapan yang mereka sepakati.

Akhirnya Syeikh  berkata : "Bila dua orang sedang marah, ketahuilah hati mereka saling berjauhan. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka mesti berteriak agar perkataannya dapat didengar. Semakin marah, maka akan semakin kuat teriakannya.  Karena jarak kedua hati semakin jauh".  

"Begitu juga sebaliknya, di saat kedua insan saling jatuh cinta?" Tanya Syeikh.

"Mereka tidak saling berteriak antara yang satu dengan yang  lain. Mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan. Jarak antara ke 2 hati sangat dekat."

"Bila mereka semakin lagi saling mencintai, apa yang terjadi?"
"Mereka tidak lagi bicara. Mereka hanya berbisik dan saling mendekat dalam kasih-sayang. Pada akhirnya, mereka bahkan tidak perlu lagi berbisik. Mereka cukup hanya dengan saling memandang. Itu saja. Sedekat itulah dua insan yang saling mengasihi."



Syeikh memandang muridnya dan mengingatkan dengan lembut : "Jika terjadi pertengkaran di antara kalian, jangan biarkan hati kalian berjauhan. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, satu hari jaraknya tidak akan lagi boleh ditempuh!"


***

Saturday, 14 May 2016

KISAH SI TUKANG BESI


Di sebuah kampung yang kecil, terdapat seorang tukang besi dikenali sebagai Abu al-Yusr. Ketika dia menempa besi untuk menjadikan sesuatu, dia memanaskan besi dengan api kemudian membentuk besi tersebut dengan tangannya tanpa berlapik. Orang ramai yang melihatnya sangat kaget dan hairan, bagaimana dia boleh memegang besi yang sangat panas dan tangannya tidak terbakar atau melecur sedikitpun? 


Mereka bertanya, bagaimana dia boleh memegang besi yang panas itu? Dia menjawab, bahawa itu terjadi berkat doa seorang wanita solehah. Lalu dia menceritakan kisahnya dengan panjang lebar. Katanya:

Sewaktu muda dahulu aku menghabiskan usia dengan berniaga. Aku mempunyai sebuah kedai di suatu kampung kecil seperti ini. Kebanyakan penduduknya adalah faqir. Aku pula memiliki harta yang banyak dan perniagaan aku sangat laris.

Jiran aku adalah seorang wanita cantik. Dia sangat miskin dan hidupnya susah. Suatu hari, dia datang ke kedaiku untuk meminjam wang buat membeli makanan. Aku bersetuju untuk memberikan apa yang dia minta dengan syarat dia membenarkan aku menidurinya. Lantas diapun berkata "kalau itu syaratnya, tidak mengapa, aku sanggup berlapar"

Pergilah dia mencari seseorang yang boleh menolongnya. Beberapa hari berlalu, tidak ada juga insan yang mampu menolongnya. Dia kembali semula kepadaku dalam keadaan yang amat menyedihkan, dan berkata "sudah beberapa hari aku tidak makan, berikan aku sedikit wang demi engkau mendapatkan keredhaan Allah" namun aku tetap meletakkan syarat yang sama. Dia tetap menolak syaratku dan pulang dalam keadaan hampa.

Apabila keadaan bertambah mendesak, dia datang sekali lagi merayu-rayu meminta tolong dan berkata "berikan aku sedikit wang demi engkau mendapatkan keredhaan Allah" lalu aku sangat terharu akan sikap perempuan itu dan berkata "Engkau dalam keadaan yang sangat lapar namun engkau tetap dapat menahan nafsumu, sedangkan aku dalam keadaan kenyang dan tidak dapat menahan nafsuku, demi keredhaan Allah, ambillah apa yang engkau inginkan"

Tak terkira gembiranya dia. Dengan segera dia mengangkat tangan ke langit dan berdoa, “Ya Allah, ya Tuhanku! Jika dia benar ingin mendapatkan keredhaanMu maka Haramkan ke atasnya api di dunia dan akhirat!”

Kemudian dia mengambil sekadar memenuhi keperluannya dan terus keluar.

Berkat doa perempuan solehah itu Abu al-Yusr diharamkan olehnya api didunia dan
akhirat
.

source : Blog Sri Embun.

Saturday, 30 January 2016

Kisah Perompak

Dalam satu kejadian rompakan di Guangzhou, China, perompak bank telah berteriak kepada semua orang di dalam bank:
"Semua meniarap di lantai dan jangan melawan! Wang ini kepunyaan bank tapi nyawa anda adalah kepunyaan anda....
"Semua orang dalam bank pun ikut arahan perompak tanpa melawan dan senyap.
*Ini dipanggil "berfikir di luar kotak." - berfikir lain daripada yang lain!

Terdapat pula seorang wanita yang telah meniarap di atas meja dengan gaya yang seksi dan menggoda, lalu perompak menjerit kepadanya: "Tolong bersopan! Ini adalah rompakan, bukan cubaan merogol!"
*Ini dipanggil sebagai "Profesional." - Fokus hanya pada apa yang telah dilatih untuk dilaksanakan!

Apabila perompak bank kembali ke rumah, seorang perompak muda (kelulusan MBA) memberitahu kepada perompak yang lebih tua (lulus darjah 6 sahaja): "Taiko, mari kita kira berapa banyak duit kita dapat."Perompak tua menyangkal dan berkata: "kau ni bodoh! Terdapat banyak wang yg kita rompak, sampai bila baru kita nak habis kira ? Malam ni kita tonton berita di tv, pasti kita akan tahu jumlah rompakan dari berita tersebut."
*Ini dipanggil "Pengalaman." - Kini, pengalaman adalah lebih penting daripada sijil kertas!

Selepas perompak beredar melarikan diri bersama hasil rompakan, pengurus bank itu telah mengarahkan penyelia bank untuk memanggil polis dengan segera. Tetapi penyelia berkata kepadanya: "Tunggu la dulu boss....Mari kita ambil $ 10 juta daripada bank untuk diri kita dan tambah kepada $ 70 juta yang kita sudah gelapkan dari bank!".
*Ini dipanggil "inovatif." - Menukar keadaan tidak menguntungkan untuk keuntungan anda!

Penyelia berkata: "alang kah baiknya jika rompakan berlaku setiap bulan. Dapat juga kita gelapkan duit"
*Ini dipanggil "berpandangan jauh." - merancang masa depan selangkah lebih awal!

Keesokan harinya, berita TV melaporkan bahawa $ 100 juta telah diambil dari bank. Perompak mengira, mengira dan mengira berulang kali, tetapi mereka hanya boleh mengira $ 20 juta. Perompak sangat marah dan mengadu: "Cilaka! Kita mempertaruhkan nyawa kita dan hanya mendapat $ 20 juta tapi Pengurus bank pula mengambil $ 80 juta dengan hanya gunakan petikan jarinya, nampaknya lebih baik menjadi orang pintar daripada menjadi pencuri."
*Ini dipanggil " Pengetahuan." - pengetahuan kunci kejayaan hidup!

Pengurus bank itu tersenyum dan gembira kerana kerugiannya dalam permainan pasaran saham kini sudah dilangsaikan oleh duit rompakan itu.
*Ini dipanggil "sambil menyelam minum air." - mempergunakan peluang yang ada untuk mencipta peluang yang lain!

Merompak hnya contoh shj. Anda tidak diminta merompak.

Lalu perompak tersebut membuat laporan polis terhadap penipuan pegawai bank tersebut tentang jumlah rompakan sebenar.. ini dinamakan "BANGANG TAK BERTEMPAT"

Sunday, 16 August 2015

Takdir Dan Hikmah

Ada seorang raja yang hobinya memburu binatang. Setiap kali ingin pergi memburu, raja ini membawa penasihatnya sekali. Mereka berdua masuk ke dalam hutan. Kemudian, raja tersebut ternampak seekor rusa. Raja itu mengeluarkan pisau lalu meyembelih leher rusa itu. Tanpa disedari, satu jarinya telah terpotong. Lalu, dia mengadukan kesakitannya kepada penasihatnya itu.

Kata raja,"Wahai penasihatku, sungguh sakit yang ku rasakan akibat terpotongnya jariku ini".

Penasihat itu menjawab dengan tenang, "Ada hikmahnya, tuanku".

Raja mula berang. Dikatanya,"Wahai penasihat, hikmah apakah yang ada jika jariku terpotong? Tiada hikmah. Malah aku kehilangan satu jari".

Kemudian, raja itu menghumban penasihat itu ke dalam penjara istananya. "Apa hikmahnya kau masuk penjara?" Penasihat tersebut tenang, "Pasti ada hikmahnya".

Selepas itu, si raja meneruskan hobinya. Kali ini, raja itu berseorangan.

Raja berjalan sehingga tiba di sebuah perkampungan orang asli. Orang asli di situ makan orang. Lalu, mereka menangkap raja tersebut untuk dijadikan korban. Lalu, mereka memeriksa tubuh raja itu dan mendapati jarinya kurang satu. Hal itu pun diadukan kepada Tok Batin. Kemudian Tok Batin menjawab, "Lepaskanlah dia kerana kecacatan pada jarinya". Raja itu pun dilepaskan.

Dengan segera si raja pulang ke istana. Si raja bergegas menuju ke penjara istana. Lalu, dia menemui penasihatnya kemudian memeluknya sambil menangis. Penasihat itu pun pelik. Kemudian dia bertanya, "Wahai tuanku, apakah yang telah terjadi?". Tuanku menceritakan segala yang terjadi.

"Benarlah katamu. Ada hikmah hilangnya satu jariku ini. Jika tidak, pasti aku menjadi korban mereka".

Kemudian si penasihat menjawab,"Wahai tuanku, ada hikmahnya engkau meletakkan ku di dalam penjara ini. Jikalau aku turut bersamamu, pasti engkau akan terselamat dan aku akan menjadi korban mereka".

Pernah tak dalam hidup ini berapa banyak takdir yang kita tak suka, yang kita sangkakan buruk? Dan akhirnya kita lihat hikmahnya?

Apa yang kita belajar dari semua ini? Hanya Allah yang tahu masa hadapan kita dan hanya Allah yang tahu hikmah kesakitan hidup yang kita lalui.
Source: Blog Inqilaab

Monday, 26 January 2015

Erti Kebahagiaan

Permulaan cerita ini mengisahkan tentang seorang wanita yang cantik dan berpakaian yang agak mahal  datang mengadu kepada pakar psikiatri  bahawa dia merasakan bahawa seluruh hidupnya terlalu kosong dan sudah tidak mempunyai makna lagi.  Pakar psikiatri berkenaan merujuk beliau kepada seorang kaunselor.


Oleh itu, wanita itu pun pergilah berjumpa kaunselor untuk mencari erti kebahagiaan.


Wanita cantik tadi pun menceritakan kisahnya hidupnya kepada kaunselor berkenaan dengan perasaan sedih dan linangan airmata.

Kaunselor tersebut mendengar dengan penuh empati...

Kemudian Kaunselor tersebut memanggil seorang perempuan tua yang sedang menyapu sampah di tingkat pejabat kaunselor berkenaan.  Mak cik tua itu seorang 'cleaner' yang bekerja mencuci dan menyapu di bangunan pejabat tersebut.

Kemudian kaunselor tersebut  berkata kepada wanita kaya itu "Saya akan meminta Mak cik ini menceritakan kepada awak bagaimana caranya dia mendapat kebahagiaan'. Apa yang saya mahu

awak lakukan adalah mendengar cerita dia dengan teliti. "

Maka mak cik itu pun meletakkan penyapunya dan beliau pun duduk di atas kerusi dan memulakan ceritanya:

"Sebenarnya, suami saya sudah meninggal dunia akibat malaria dan tiga bulan kemudian anak tunggal saya pula terbunuh dalam kemalangan dengan sebuah kereta.


Saya tidak mempunyai siapa- siapa lagi.  Yang tinggal hanya saya seorang diri.  Saya tidak dapat tidur, saya tidak dapat makan, malah saya tidak pernah tersenyum kepada sesiapa, saya pernah terfikir untuk menamatkan hidup saya sendiri."

Kemudian pada satu malam....ada seekor  anak kucing kecil mengikut saya pulang dari kerja. Entah bagaimana saya berasa amat kasihan kepada anak kucing tersebut.   Keadaan di luar terlalu sejuk, jadi saya  membiarkan anak kucing itu masuk kedalam rumah saya.  Saya memberinya sedikit susu, dan anak kucing tadi menjilat pinggan susu tadi hingga bersih. Dia terlalu lapar agaknya.  Kemudian ia menggesekkan badanya ke kaki saya dengan penuh manjanya.... untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan..... saya tersenyum".

Kemudian saya terfikir, hanya dengan  membantu seekor anak kucing boleh membuat saya tersenyum, mungkin dengan membuat sesuatu untuk orang lain boleh membuat saya gembira.

Jadi, pada hari berikutnya saya mula membuat  biskut dan saya beri kepada jiran saya yang sedang sakit.

Setiap hari saya cuba untuk melakukan sesuatu yang baik untuk seseorang. Ia membuat saya begitu gembira apabila melihat mereka gembira.

Hari ini, saya tidak tahu sesiapa yang  boleh tidur dan makan dengan lebih baik daripada saya".


Saya telah menemui kebahagiaan saya, hanya dengan memberi kepada orang lain. "

Setelah mendengar cerita mak cik tua itu, wanita kaya  tadi pun menangis teresak-esak. Dia mempunyai segala-galanyanya yang boleh dibeli dengan wang, tetapi dia telah kehilangan apa yang wang tidak boleh beli.


The beauty of life does not depend on how happy you are; but on how happy others can be because of you..."


Happiness Is What You Are, Not What You Have...

 
Happiness is not a destination, it's a journey.
 
Happiness is not tomorrow, it is now.
 
Happiness is not dependency, it is a decision.
 
Happiness is what you are, not what you have..






 
 

Wednesday, 3 December 2014

Kisah Imam Ahmad Hambali Dan Penjual Roti

 
Dikisahkan suatu hari seorang Imam besar berjalan jauh untuk sebuah urusan. Apabila beliau tiba di satu perkampungan beliau berniat untuk bermalam di sebuah masjid kerana hari sudah malam. Lalu beliau masuk ke dalam masjid tersebut dengan rasa gembira kerana menemukan tempat untuk bersolat dan beristirahat.
 
Selepas melaksanakan solat Isyak, beliau dikejutkan dengan kedatangan seseorang yang mengaku penjaga masjid tersebut.  Tanpa mengenali siapa beliau penjaga masjid tadi mengusir Imam Hambali keluar kerana penjaga masjid itu ingin menutup dan mengunci masjid tersebut.


Dengan perasaan yang tidak menentu dan akur Imam Hambali kembali meneruskan perjalanan di tengah malam yang hampir larut. Di dalam perjalanan  Imam Hambali bertemu dengan seorang lelaki yang mengaku sebagai penjual roti. Setelah berkenalan si penjual roti merasa kasihan melihat keadaan Imam Hambali dan kemudian mengajaknya singgah ke rumahnya.  Imam Hambali pun bersetuju dan beliau amat bersyukur sekali kerana dapat bertemu dengan penjual roti yang baik hati.
 
Apabila sampai dirumah Si Penjual Roti tadi pun melayan Imam Hambali dengan baik sekali dengan menyediakan makanan dan tempat untuk beliau  beristirahat, kemudian Si Penjual Roti meminta izin untuk membuat kerjanya  iaitu menguli tepung untuk membuat roti yang akan dijual esok paginya.
 
Semasa Si Penjual Roti tadi sedang menguli tepung, Imam Hambali  memperhatikan gerak-gerik si penjual roti semasa beliau sedang menguli tepung tersebut. Setiap kali Penjual Roti tersebut menekan tepung yang diuli beliau akan membaca istighfar. Begitulah yang dilakukannya sepanjang pengulian roti itu  sampai selesai tepung yang diuli  menjadi 'dough'.
 
Kerana terlalu hairan Imam Hambali pun datang kepada Si Penjual Roti tadi  dan menanyakan kepadanya kenapa beliau selalu membaca istighfar ketika menguli tepung tadi dan apakah faedah yang beliau dapat dari banyak beristighfar tersebut.
 
Lalu Si Penjual Roti pun  menceritakan bahawa kebiasaan itu sudah lama dilakukannya. Tidak hanya saat menguli tepung untuk roti saja tetapi hampir dalam setiap kesempatan dan dalam semua pekerjaan yang dilakukanya.
 
 Kemudian Si penjual roti menjelaskan bahawa sejak dia melakukan kebiasaan beristighfar tersebut hampir seluruh doa-doanya dikabulkan oleh Allah swt. Tidak ada satupun permintaan yang dia pohon  kepada Allah, yang tidak dikabulkan oleh Allah swt. Kecuali hanya satu doa, kata si Penjual Roti, iaitu keinginan untuk bertemu secara langsung  dengan Imam Ahmad bin Hambal.(Imam Hambali)
 
 Imam Hambali terperanjat seketika dan tidak mampu menyembunyikan rasa terharunya mendengar penjelasan Si Penjual Roti tadi dan akhirnya Imam Hambali  mengaku dan berterus terang bahawa dialah Imam Ahmad bin Hambal. Maka keduanya kemudian meluapkan rasa kegembiraan dan saling  berpelukan.
 
Lalu terlintas dalam pemikiran  Imam Hambali bahawa ketika beliau diusir dari Masjid tadi dan kemudian dipertemukan dengan Si Penjual Roti adalah salah satu cara Allah swt untuk mengabulkan doa si penjual roti.
Allaahu Akbar.....menitik airmataku...
 
Sumber: Blog & Radio IKIM ...saya ubah suai sikit bahasa
 
Yang penting   Moral cerita:
 
Perbanyakanlah beristighfar, kerana ringan diucapannya tapi berat ditimbangannya.
Selalu berprasangka baik terhadap Allah, bahawa Allah akan selalu mengabulkan doa-doa kita.
Reda terhadap takdir Allah meskipun terasa pahit diawalnya, tapi Allah Maha Tahu yang terbaik buat kita di akhirnya.
Terkabulnya doa belum tentu sama dengan apa yang kita minta, tetapi diberikan/diganti Allah dgn apa yang kita perlukan (dalam bentuk lain).
Bersikap sabar dalam berdoa, yakni  tidak berputus asa. Sabar dalam setiap musibah/ujian yang menimpa dan bersikap syukur atas setiap nikmat yang kita terima.
 

Tuesday, 7 October 2014

Kisah Pencuri Kain Kafan


 
Terdapat seorang pemuda yang kerjanya menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s. w. t. Dia berkata, "Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat."
 
" Yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi pabila aku menggali semula kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telahpun membelakangkan kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?" tanya pemuda itu. " Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah s. w. t. sewaktu hidupnya. Lantaran Allah s. w. t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, bagi membezakan mereka daripada golongan muslim yang lain," jawab ahli ibadah tersebut.
Sambung pemuda itu lagi,
 
 " Golongan yang kedua, aku lihat wajah mereka sangat elok semasa mereka dimasukkan ke dalam liang lahad. Tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah mereka telahpun bertukar menjadi babi. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru?" Jawab ahli ibadah tersebut, " Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan solat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya solat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika sempurna solat, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain,"
 
 
Pemuda itu menyambung lagi, " Wahai tuan guru, golongan yang ketiga yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa sahaja. Apabila aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya terlalu gelembung, keluar pula ulat yang terlalu banyak daripada perutnya itu." " Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda," balas ahli ibadah itu lagi.
 
 
" Golongan keempat, ku lihat mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?" Jawab ahli ibadah itu, " Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang derhaka kepada kedua ibu bapanya sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah s. w. t. sama sekali tidak redha kepada manusia yang menderhakai ibu bapanya."
 
 
" Golongan kelima, ku lihat ada pula mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuh badannya," sambung pemuda itu. " Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturrahim. Semasa hidupnya mereka suka memulakan pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih daripada 3 hari. Bukankah Rasulullah s. a. w. pernah bersabda, bahawa sesiapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat baginda," jelas ahli ibadah tersebut.
 
 
" Wahai guru, golongan yang keenam yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering kontang. Tatkala malam ketika aku menggali semula kubur itu, ku lihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya," " Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya," jawab ahli ibadah tadi.
 
 
" Wahai guru, golongan yang terakhir yang aku lihat, mayatnya sentiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya. Mengapa demikian halnya wahai tuan guru?" tanya pemuda itu lagi. Jawab ahli ibadah tersebut, " Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hayat mereka. Inilah golongan yang beroleh keredhaan dan kemuliaan di sisi Allah s. w. t. baik sewaktu hayatnya mahupun sesudah matinya."
 
 
Ingatlah, sesungguhnya daripada Allah s. w. t kita datang dan kepadaNya jualah kita akan kembali. Kita akan dipertanggungjawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, hatta amalan sebesar zarah. Wallahua'lam..

Keajaiban Menderma

  Dalam 1 program TV di Amerika, pengacara siaran tersebut mengiklankan tentang seorang pesakit yang memerlukan pembedahan segera yang berha...