Alkisah, diceritakan ada seorang
laki-laki yang sudah berumur, Pak Budi namanya, sedang diantar oleh
Malaikat Penjaga Surga. (ceritanya sudah di akherat ini)
Pak Budi bertanya, ”Maaf, mas, eh mbak malaikat, saya mau di antar kemana sih?”
Malaikat berkata dengan
senyuman yang indah, “Wahai Pak Budi, Anda akan saya antar ke Surga,
Pak. Dan Selamat anda mendapatkan Surga yang terbaik disisi-Nya”
”Eit, Tunggu dulu,...! Jujur,
saya bahagia mendengar kabar dari anda Kat! (malaikat, dia panggil Kat
^_^). Tapi mungkin anda salah antar nih.... perasaan amal saya
biasa-biasa saja. Tak ada yang istimewa. Apa saya pantas masuk surga
yang terbaik?” tanya Pak Budi.
”Wah, bapak ini lucu, masak
Tuhan kok salah tunjuk?..., dan saya kan Malaikat, ga mungkinlah saya
salah antar.” jawab Malaikat ringan
”O ya, benar-benar. Tapi
sebelum sampai di Surga, saya mau bertanya kepada anda Kat...Amal apa
yang pernah saya lakukan sehingga saya masuk surga itu..?”
”Menurut data dari rekan
Malaikat Pencatat Amal Anda, selain ibadah wajib yang anda lakukan
setiap hari dengan ikhlas. Ada satu amalan yang memiliki point yang
banyak sekali.”
”Wah-wah, opo itu Kat?”
”Sedekah harta!” jawab malakat dengan tegas.
”He he...”
”Kenapa anda ketawa?”
”Gini Kat..., maaf ya, saya
yakin kali ini anda salah antar. Mungkin ada Pak Budi lainnya. Kamu
tau ndak, bahwa saya ini orang miskin, ga punya harta. Untuk makan aja
sulit. Harta dari mana untuk sedekah?... dari logika saja ga
nyambung. Iya tho?”
”Mungkin anda telah lupa,
suatu ketika Pak Budi pernah bertemu seorang yang sedang kelaparan di
jalan. Dan Pak Budi membantunya dengan memberikan uang untuk makan dan
transport pulang kerumahnya. Benar?”
”O.. ya, saya ingat itu.., perasaan cuma sama dia saja saya sedekah, karena dia jauh lebih membutuhkan uang itu.”
”Tahukah, siapa orang itu?.
Dia adalah seorang yang kaya raya, pemimpin ratusan perusahaan di
dunia. Kebetulan dia dirampok ketika dijalan, sehingga mobil dan
hartanya hilang semua. dan Pak Budi menolongnya. Sejak saat itu, dia
jadi terinspirasi untuk menyedekahkan 80 % dari penghasilannya untuk
orang yang membutuhkan. Tidak cuma itu, dia memotivasi kepada puluhan
ribu karyawannya untuk bersedekah. Dan tanpa sadar, berbondong-bondong
orang kaya ikut bersedekah karena terinpirasi oleh motivasinya.”
”Lalu apa hubungannya dengan saya. Kan beliau yang bersedekah banyak.?”
”Tuhan Maha Adil, segala
amalan orang tersebut, adalah karena terinpirasi akan keikhlasan Bapak
dalam bersedekah. Maka, amalan orang tersebut, juga amalan bapak.
Jadi silahkan, anda akan saya antar ke Surga, dan akan saya ketemukan
dengan orang yang pernah bapak tolong tersebut” ajak Malaikat.
Seketika itu juga, mata Pak
Budi deras melelehkan air mata, dan berterimakasih kepada Tuhannya,
dia merasakan keagungan-Nya dan keadilan-Nya...
~~~
Sahabat, memang cerita di atas
cuma sekedar cerita karangan saya. Tapi, ada suatu kebenaran dari
cerita tersebut, yakni salah satu amalan yang tidak akan terputus,
walau kita sudah meninggal, yakni, sebuah ilmu yang bermanfaat.
Mungkin suatu ketika anda
mencopy sebuah cerita motivasi di catatan atau wall Facebook anda,
dengan harapan ada yang tercerahkan seperti anda ketika membaca cerita
tersebut. Dan ternyata, 10 dari 20 pembaca terinspirasi dari cerita
tersebut. Dan 20 orang tersebut melakukan hal yang sama dengan anda
mengcopy cerita tersebut di facebooknya. Dan begitu seterusnya. Tanpa
sadar, mungkin ada ribuan orang yang telah membaca cerita tersebut,
dan terinpirasi untuk menjadi lebih baik.
Yakinlah, anda telah menjadi
jalan, sehingga mereka menjadi lebih baik. Dan tentunya amalan mereka,
Insya Allah, juga amalan anda.
Jadi jangan kaget, ketika
suatu saat ketika anda diakherat, ada kiriman paket berton-ton pahala,
karena suatu amalan kecil, dan tulus anda....
Itulah yang memotivasi kami
membentuk Grup Cerita-Cerita Motivasi ini..., semoga Tuhan menerima
amalan kami, dan amalan sahabat CCM sekalian.....
Terimaksih telah membaca,...
Salam Motivasi!
ronggo7826.blogspot
No comments:
Post a Comment